HEBOH...Demo 4 November Bisa Membuat Status Gawat Darurat Untuk NKRI !! - Demo 4 November merupakan kelanjutan dari demo aksi bela islam pertama yang sebelumnya sudah digelar. Rencananya demo 4 november 2016 besok akan diikuti oleh puluhan ribu massa umat islam dari berbagai macam ormas. Demo ini murni dari hati nurani umat islam menuntut keadilan tentang kasus penistaan agama oleh Ahok, atau lebih tepatnya menistakan Al-Quran yaitu tentang surat Al-Maidah ayat 51. Seandainya saja jika kasus tersebut langsung diproses secara hukum dan tidak dianggap remeh, tentu tidak sampai sebesar ini jadinya, tidak sampai ada puluhan ribu massa turun ke jalan menuntut keadilan karena banyak yang menganggap bahwa seolah-olah Ahok tidak bisa tersentuh hukum atau kebal hukum.
Menjelang demo 4 november, Menkominfo telah memblokir sementara website islam yang dianggap provokatif. Lagi-lagi media islam menjadi kambing hitam atas isu demo 4 november. Jika kita mengamati situasi saat ini tentang demo 4 november 2016, kita bisa melihat ada yang pro atau mendukung demo 4 november, ada juga yang kontra atau yang tidak mendukung adanya demo 4 november. Bagi yang pro atau yang mendukung demo 4 november tentu sudah tidak diragukan lagi tentang keislamannya, karena mereka berbondong-bondong turun kejalan bersama ribuan umat islam menuntut keadilan karena kitab suci agamanya sudah dihina. Jadi itu murni dari hati nurani, bukan demo bayaran karena diikuti oleh puluhan ribu umat islam, bukan ratusan atau ribuan orang saja.
Bagi yang kontra atau tidak mendukung demo 4 november tentunya adalah mereka yang mendukung Ahok secara fanatik, jadi mereka menganggap semua perkataan Ahok adalah benar. Dan mungkin keislamannya perlu dipertanyakan, karena tidak membela agamanya sendiri ketika kitab sucinya dihina. Terlepas dari pro dan kontra tentang demo 4 november ini, ternyata banyak juga sebagian etnis Tionghoa yang merasa gerah dengan kelakuan Ahok, karena ulah Ahok bisa membahayakan etnis Tionghoa itu sendiri terutama yang non muslim.
Menghadapi demo 4 november 2016, Presiden Jokowi langsung bergerak cepat melakukan langkah yang dianggap tepat yaitu pertama mengunjungi Prabowo Subianto membahas situasi Indonesia dan tentang isu demo 4 november. Selanjutnya terakhir presiden Jokowi mengundang ketua MUI, NU dan Muhammadiyah ke istana negara membahas demo 4 november. Ini menunjukkan bahwa demo 4 november sudah tidak bisa di anggap sepele lagi.
Bahkan seorang blogger sukses berpenghasilan ratusan juta perbulan, Dian Umbara asal Tegal memposting status gawat darurat untuk NKRI terkait demo 4 november 2016. Berikut ini isi postingannya:
STATUS GAWAT DARURAT UNTUK NKRI!
Kalau negara tidak dalam situasi GENTING/RAWAN CHAOS/MENDIDIH/DARURAT/BAHAYA/SIAGA I.....
Tidak mungkin sang Presiden turun langsung bertemu dan naik kuda bersama rivalnya yakni Prabowo serta melakukan pertemuan penting di istana dengan para Ulama (MUI, NU dan MUHAMMADIYAH)...
Sampai mantan presiden RI Pak SBY bertemu dg wakil presiden Jusuf Kalla dan melakukan konferensi pers kemarin...
Sampai Aa Gym yang biasanya santun dan lembut bisa ceramah setegas itu dan akan turun kejalan tanggal 4 November nanti.....
Dan ketika ribuan ulama meneriakan kegeramannya di masjid-masjid....
Yang saya khawatirkan bukanlah kerusuhan pendemo karena paling jumlahnya puluhan ribu hingga ratusan ribu ataukah JUTAAN saya gak peduli...
Yang saya khawatirkan jika penghuni Jakarta yang jumlahnya puluhan juta ditambah penghuni Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi itu ikut ngamuk dan merembet kedaerah-daerah diseluruh pelosok tanah air (people power)...
Tak ada yang ditakuti rakyat, bahkan ribuan desingan peluru dan meriam Belanda dilawan dg bambu runcing... Itu sudah terbukti....
Seperti kasus makam Mbah Priok dulu... Tak ada satupun pejabat yang berani turun tangan dan didengar...
Hanya satu orang yang didengar warga kala itu yaitu sosok Habieb Rizieq sehingga kerusuhan yang sampai merembet ke Jakarta Selatan bisa direda....
Saya ingin aparat jangan fokus di Jakarta saja, tapi amankanlah kantong-kantong minoritas Muslim seperti Poso dan Ambon..
Belum ada sejarah tertulis Muslim membantai ribuan Non Muslim di Indonesia tapi tercatat dalam sejarah pernah ada pembantaian ribuan Muslim di Poso dan Ambon....
Jangan sampai kecolongan...
Semoga semua pihak bisa menahan diri...
Saya tau ada kelompok-kelompok yang bisa dikendalikan namun banyak sekali kelompok yang memiliki agenda sendiri-sendiri...
Untuk cari aman lebih baik pergi keluar kota barang sehari dua hari sekaligus liburan long weekend....
Satu peluru menembus kepala pendemo akan bisa mengubah arah negara ini... Belajarlah pada sejarah bangsa ini...
Apalagi AHOK tidak diseret keranah hukum maka urusannya jadi panjang dan membahayakan bagi keutuhan NKRI...
Hal-hal berbaru SARA akan semakin marak kedepan nantinya karena amarah umat Islam yang sangat toleran memuncak hingga titik didihnya....
Urusan agama adalah urusan keyakinan bahkan orang rela untuk mempersembahkan harta dan nyawa yang dicintainya...
Walau dia preman dan jarang sholat tapi kalau agamanya dihina... Dia rela menjadi martir....
Lalu kenapa yang disalahkan selalu pendemonya? Seolah-oleh pendemo adalah pelaku kriminalitas tapi BIANG IBLIS atau AKAR MASALAH tidak tersentuh???
Mari kita amalkan PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA yaitu dengan cara menyatukan seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk ikut menyeret AHOK kepengadilan..
Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia...
Sangat idiot dengan menjadikan 1 orang kebal hukum tapi menghancurkan keutuhan NKRI....
SBY : "Rakyat Bukan Kelompok Bayaran, Urusan Hati Nurani Tidak Ada Yang Bisa Pengaruhi Apalagi Urusan Akidah".
-----
# Mulutmu Harimaumu
# Yang tidak demo tidak perlu mengkafirkan yang demo karena ketika menuding kafir, 1 jari kearah orang lain sedang 3 jari menunjuk kebatang hidungmu sendiri.
# Hobimu menjaga dan membela gereja sob tapi kenapa saat Islam dinista kenapa kamu tidak ikut menjaga dan membelanya? Situ Waras? Bukankah Allah sendiri yang akan menjaga non Muslim tak bersalah itu?
# Setelah Al Qur'an Dinista Ahok, Di Solo ada aksi robek-robek AlQur'an.... Maumu apa toh? Ngajak perang terbuka??? Kenapa hanya via dunia maya? Pengecut? Mari keluar dari tempat persembunyianmu....
===>>> https://www.google.co.id/search?q=aksi+robek+alquran+di+solo
Itulah tanggapan seorang blogger sukses asal Tegal yang bisa menggugah hati nurani siapa saja yang membacanya. Cukup banyak komentar dari para netizen atas status blogger Tegal ini. Akhirnya mari kita berdoa bersama semoga demo 4 november 2016 berjalan tertib dan tidak terjadi kerusuhan, Amin.
Menjelang demo 4 november, Menkominfo telah memblokir sementara website islam yang dianggap provokatif. Lagi-lagi media islam menjadi kambing hitam atas isu demo 4 november. Jika kita mengamati situasi saat ini tentang demo 4 november 2016, kita bisa melihat ada yang pro atau mendukung demo 4 november, ada juga yang kontra atau yang tidak mendukung adanya demo 4 november. Bagi yang pro atau yang mendukung demo 4 november tentu sudah tidak diragukan lagi tentang keislamannya, karena mereka berbondong-bondong turun kejalan bersama ribuan umat islam menuntut keadilan karena kitab suci agamanya sudah dihina. Jadi itu murni dari hati nurani, bukan demo bayaran karena diikuti oleh puluhan ribu umat islam, bukan ratusan atau ribuan orang saja.
Bagi yang kontra atau tidak mendukung demo 4 november tentunya adalah mereka yang mendukung Ahok secara fanatik, jadi mereka menganggap semua perkataan Ahok adalah benar. Dan mungkin keislamannya perlu dipertanyakan, karena tidak membela agamanya sendiri ketika kitab sucinya dihina. Terlepas dari pro dan kontra tentang demo 4 november ini, ternyata banyak juga sebagian etnis Tionghoa yang merasa gerah dengan kelakuan Ahok, karena ulah Ahok bisa membahayakan etnis Tionghoa itu sendiri terutama yang non muslim.
Menghadapi demo 4 november 2016, Presiden Jokowi langsung bergerak cepat melakukan langkah yang dianggap tepat yaitu pertama mengunjungi Prabowo Subianto membahas situasi Indonesia dan tentang isu demo 4 november. Selanjutnya terakhir presiden Jokowi mengundang ketua MUI, NU dan Muhammadiyah ke istana negara membahas demo 4 november. Ini menunjukkan bahwa demo 4 november sudah tidak bisa di anggap sepele lagi.
Bahkan seorang blogger sukses berpenghasilan ratusan juta perbulan, Dian Umbara asal Tegal memposting status gawat darurat untuk NKRI terkait demo 4 november 2016. Berikut ini isi postingannya:
STATUS GAWAT DARURAT UNTUK NKRI!
Kalau negara tidak dalam situasi GENTING/RAWAN CHAOS/MENDIDIH/DARURAT/BAHAYA/SIAGA I.....
Tidak mungkin sang Presiden turun langsung bertemu dan naik kuda bersama rivalnya yakni Prabowo serta melakukan pertemuan penting di istana dengan para Ulama (MUI, NU dan MUHAMMADIYAH)...
Sampai mantan presiden RI Pak SBY bertemu dg wakil presiden Jusuf Kalla dan melakukan konferensi pers kemarin...
Sampai Aa Gym yang biasanya santun dan lembut bisa ceramah setegas itu dan akan turun kejalan tanggal 4 November nanti.....
Dan ketika ribuan ulama meneriakan kegeramannya di masjid-masjid....
Yang saya khawatirkan bukanlah kerusuhan pendemo karena paling jumlahnya puluhan ribu hingga ratusan ribu ataukah JUTAAN saya gak peduli...
Yang saya khawatirkan jika penghuni Jakarta yang jumlahnya puluhan juta ditambah penghuni Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi itu ikut ngamuk dan merembet kedaerah-daerah diseluruh pelosok tanah air (people power)...
Tak ada yang ditakuti rakyat, bahkan ribuan desingan peluru dan meriam Belanda dilawan dg bambu runcing... Itu sudah terbukti....
Seperti kasus makam Mbah Priok dulu... Tak ada satupun pejabat yang berani turun tangan dan didengar...
Hanya satu orang yang didengar warga kala itu yaitu sosok Habieb Rizieq sehingga kerusuhan yang sampai merembet ke Jakarta Selatan bisa direda....
Saya ingin aparat jangan fokus di Jakarta saja, tapi amankanlah kantong-kantong minoritas Muslim seperti Poso dan Ambon..
Belum ada sejarah tertulis Muslim membantai ribuan Non Muslim di Indonesia tapi tercatat dalam sejarah pernah ada pembantaian ribuan Muslim di Poso dan Ambon....
Jangan sampai kecolongan...
Semoga semua pihak bisa menahan diri...
Saya tau ada kelompok-kelompok yang bisa dikendalikan namun banyak sekali kelompok yang memiliki agenda sendiri-sendiri...
Untuk cari aman lebih baik pergi keluar kota barang sehari dua hari sekaligus liburan long weekend....
Satu peluru menembus kepala pendemo akan bisa mengubah arah negara ini... Belajarlah pada sejarah bangsa ini...
Apalagi AHOK tidak diseret keranah hukum maka urusannya jadi panjang dan membahayakan bagi keutuhan NKRI...
Hal-hal berbaru SARA akan semakin marak kedepan nantinya karena amarah umat Islam yang sangat toleran memuncak hingga titik didihnya....
Urusan agama adalah urusan keyakinan bahkan orang rela untuk mempersembahkan harta dan nyawa yang dicintainya...
Walau dia preman dan jarang sholat tapi kalau agamanya dihina... Dia rela menjadi martir....
Lalu kenapa yang disalahkan selalu pendemonya? Seolah-oleh pendemo adalah pelaku kriminalitas tapi BIANG IBLIS atau AKAR MASALAH tidak tersentuh???
Mari kita amalkan PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA yaitu dengan cara menyatukan seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk ikut menyeret AHOK kepengadilan..
Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia...
Sangat idiot dengan menjadikan 1 orang kebal hukum tapi menghancurkan keutuhan NKRI....
SBY : "Rakyat Bukan Kelompok Bayaran, Urusan Hati Nurani Tidak Ada Yang Bisa Pengaruhi Apalagi Urusan Akidah".
-----
# Mulutmu Harimaumu
# Yang tidak demo tidak perlu mengkafirkan yang demo karena ketika menuding kafir, 1 jari kearah orang lain sedang 3 jari menunjuk kebatang hidungmu sendiri.
# Hobimu menjaga dan membela gereja sob tapi kenapa saat Islam dinista kenapa kamu tidak ikut menjaga dan membelanya? Situ Waras? Bukankah Allah sendiri yang akan menjaga non Muslim tak bersalah itu?
# Setelah Al Qur'an Dinista Ahok, Di Solo ada aksi robek-robek AlQur'an.... Maumu apa toh? Ngajak perang terbuka??? Kenapa hanya via dunia maya? Pengecut? Mari keluar dari tempat persembunyianmu....
===>>> https://www.google.co.id/search?q=aksi+robek+alquran+di+solo
Itulah tanggapan seorang blogger sukses asal Tegal yang bisa menggugah hati nurani siapa saja yang membacanya. Cukup banyak komentar dari para netizen atas status blogger Tegal ini. Akhirnya mari kita berdoa bersama semoga demo 4 november 2016 berjalan tertib dan tidak terjadi kerusuhan, Amin.