ShareNetizen.com - Masih ingat dengan kasus pembakaran hidup-hidup seseorang yang dituduh pencuri ?. Sebenarnya siapa pembakar hidup-hidup Zoya, pria yang dituduh mencuru di masjid ?. Seorang pria yang memiliki akun Facebook dengan nama Gusti Hariyanto tiba-tiba mengungkap pelaku pembakar Muhamad Aljahra atau Zoya, pria yang dituduh mencuri di masjid. Akun itu mengunggah dua foto dari screenshoot video YouTube mengungkap siapa pembakar Zoya, pecuri amplifier.
Terlihat seorang pria yang menyiram bensin ke tubuh Zoya saat sudah terbaring lemah. Wajahnya memang tidak terlihat jelas, namun kostum yang digunakan menjadi ciri-ciri yang bisa dilacak. Pria berkaos putih lengan warna hijau dan bertopi. Pun akun itu mengajak para netizen lain yang mengenalnya untuk bisa melaporkan pria itu ke polisi. Berikut ini tulisannya yang sudah dibagikan lebih dari 38 ribu kali.
"Sebarkan biar pihak berwajib segera menangkap pelaku penyiram bensin dan pembakar korban Almarhum Zoya !!
ISENG2 BUKA YOUTUBE MALAH TEMUKAN PEMBAKAR PRIA DI BEKASI
Adakah yg mengenal pelaku pembakar hidup2 almarhum muhammad zahra yg diduga mencuri amplifire ini? (Pelakunya pria dlm lingkaran).. Bagi warga bekasi yg tahu/kenal sosok pria ini silahkan laporkan ke pos polisi terdekat..
Pria berkaos putih lengan warna hijau bertopi ini tertngkap kamera warga sedang menyiramkan bensin ke tubuh muhammad zahra saat sedang sekarat setelah dihakimi massa..
Sebarkan post ini agar pelakunya cepat trtangkap dan tidak ada lagi peristiwa main hakim sendiri di tengah masyarakat kita."
Postingan itu pun mendapatkan komentar beragam.
Noviara Putri: "Bukan hanya pria dalam lingkaran tapi semua yg terlibat dalam menghakimi wajib di hukum."
Jambianom Zomby: "Tu orang yg nyiram pertamak ke almarhum bocah tu sok jagoan sok hebat."
Bayu Permana: "Jika memang itu orang nya pihak keluarga korban suru buat yg dia buat ke pd korban."
Iding Bosq: "Ga sekola sama ngaji tu orang ya allah mud2hn cpt ke tngkep."
Cecep Peni Hudaya: "Pak polisi segera usut sampai tuntas,mumpung buktinya ada di depan mata.tinggal nyari pelakunya,belum tentu dia juga orang yang suka ke mesjid tapi pura2 membela mesjid.hukum yang berat."
Deriena Riena: "Lakinya siapa tuh, yg ngetasa jd bini nya ayooo serahin lakinya k polisi daripada lu idup dikejar" dossa thd alm.dan kluarganya."
Sebelumnya, seorang pria dibakar hidup-hidup oleh massa karena mencuri amplifier di Masjid. Kejadian ini terjadi di Kampung Muara, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) lalu.
Awal kejadian sebelum dibakar, pelaku saat itu ketahuan mencuri oleh warga dan lari.
Namun oleh warga Kampung Sukatenang bersama warga Kampung Muara Bakti, pencuri itu dikejar.
Pelaku sempat menceburkan diri ke sungai perbatasan antara Kampung Sukatenang ke Kampung Muara Bakti. Nahasnya, pelaku tidak berhasil kabur karena saat tiba di Kampun Muara Bakti, ia langsung diamuk massa hingga kritis. Mengenaskannya, tanpa pikir panjang massa tak hanya menghajar tetapi membakar pelaku tanpa rasa belas kasian.
Terlihat seorang pria yang menyiram bensin ke tubuh Zoya saat sudah terbaring lemah. Wajahnya memang tidak terlihat jelas, namun kostum yang digunakan menjadi ciri-ciri yang bisa dilacak. Pria berkaos putih lengan warna hijau dan bertopi. Pun akun itu mengajak para netizen lain yang mengenalnya untuk bisa melaporkan pria itu ke polisi. Berikut ini tulisannya yang sudah dibagikan lebih dari 38 ribu kali.
"Sebarkan biar pihak berwajib segera menangkap pelaku penyiram bensin dan pembakar korban Almarhum Zoya !!
ISENG2 BUKA YOUTUBE MALAH TEMUKAN PEMBAKAR PRIA DI BEKASI
Adakah yg mengenal pelaku pembakar hidup2 almarhum muhammad zahra yg diduga mencuri amplifire ini? (Pelakunya pria dlm lingkaran).. Bagi warga bekasi yg tahu/kenal sosok pria ini silahkan laporkan ke pos polisi terdekat..
Pria berkaos putih lengan warna hijau bertopi ini tertngkap kamera warga sedang menyiramkan bensin ke tubuh muhammad zahra saat sedang sekarat setelah dihakimi massa..
Sebarkan post ini agar pelakunya cepat trtangkap dan tidak ada lagi peristiwa main hakim sendiri di tengah masyarakat kita."
Postingan itu pun mendapatkan komentar beragam.
Noviara Putri: "Bukan hanya pria dalam lingkaran tapi semua yg terlibat dalam menghakimi wajib di hukum."
Jambianom Zomby: "Tu orang yg nyiram pertamak ke almarhum bocah tu sok jagoan sok hebat."
Bayu Permana: "Jika memang itu orang nya pihak keluarga korban suru buat yg dia buat ke pd korban."
Iding Bosq: "Ga sekola sama ngaji tu orang ya allah mud2hn cpt ke tngkep."
Cecep Peni Hudaya: "Pak polisi segera usut sampai tuntas,mumpung buktinya ada di depan mata.tinggal nyari pelakunya,belum tentu dia juga orang yang suka ke mesjid tapi pura2 membela mesjid.hukum yang berat."
Deriena Riena: "Lakinya siapa tuh, yg ngetasa jd bini nya ayooo serahin lakinya k polisi daripada lu idup dikejar" dossa thd alm.dan kluarganya."
Sebelumnya, seorang pria dibakar hidup-hidup oleh massa karena mencuri amplifier di Masjid. Kejadian ini terjadi di Kampung Muara, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017) lalu.
Awal kejadian sebelum dibakar, pelaku saat itu ketahuan mencuri oleh warga dan lari.
Namun oleh warga Kampung Sukatenang bersama warga Kampung Muara Bakti, pencuri itu dikejar.
Pelaku sempat menceburkan diri ke sungai perbatasan antara Kampung Sukatenang ke Kampung Muara Bakti. Nahasnya, pelaku tidak berhasil kabur karena saat tiba di Kampun Muara Bakti, ia langsung diamuk massa hingga kritis. Mengenaskannya, tanpa pikir panjang massa tak hanya menghajar tetapi membakar pelaku tanpa rasa belas kasian.