Astaghfirullah...Rawan Kecurangan, Hasil Penghitungan Suara KPU yang Tadinya Paslon 3 Unggul, Setelah Server Down Tiba-tiba Paslon 2 yang Unggul!

Astaghfirullah...Rawan Kecurangan, Hasil Penghitungan Suara KPU yang Tadinya Paslon 3 Unggul, Setelah Server Down Tiba-tiba Paslon 2 yang Unggul! - Paslon 3 Ahok - Djarot yang mendapatkan dukungan dari para pengusaha china kafir dan kaum munafikun akan melakukan berbagai cara agar bisa menang di Pilkada DKI Jakarta 2017. Terbukti adanya upaya oknum hacker yang menyerang web resmi KPU sehingga server down dan menyebabkan web KPU tidak bisa diakses. Rupanya ada pihak yang tidak senang dengan tingganya suara Paslon 3 Anis - Sandi sehingga melakukan serangan ke web KPU sehingga server down.


Hal itu terbukti sebelum server KPU down, paslon 3 Anis - Sandi unggul suaranya sekitar 50%, paslon 2 sekitar 36% dan paslon 1 sekitar 13%. Namun setelah server KPU down tiba-tiba prosentase suaranya berubah drastis, yaitu paslon 3 menjadi sekitar 41%, paslon 2 menjadi sekitar 42% dan paslon 1 sekitar 15%. Mereka para Ahoker akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkan pilkada Jakarta 2017 ini, termasuk dengan melakukan kecurangan IT dengan memanipulasi data. Foto saja bisa diedit dengan mudah untuk fitnah apalagi sebuah data berupa angka, juga mudah dimanipulasi. Di zaman digital sekarang ini, semuanya bisa dimanipulasi.

Jadi, bisa dipastikan bahwa Pilkada 2017 ini penuh dengan kecurangan. Bukan hanya Pilkada 2017 ini ternyata pada Pemilu 2014 yang lalu juga penuh dengan kecurangan. Dulu yang sebenarnya menang adalah Prabowo namun karena adanya kecurangan seperti ini maka yang menang adalah Jokowi. KPU sebagai penyelenggara Pemilu sudah seharusnya memperkuat sistem keamanan databasenya, terutama sistem keamanan pehitungan suara yang masuk agar tidak bisa disabotase oleh pihak luar. Karena bisa saja data di KPU disabotase oleh hacker luar terutama hsacker China yang mendukung Ahok.

Semoga saja pihak-pihak yang curang dalam Pilkada Jakarta 2017 ini mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah. Wahai umat muslim Jakarta, pilihlah pemimpin muslim karena umat non muslim juga pasti akan memilih pemimpin yang non muslim. Janganlah engkau beralasan bahwa lebih baik pemimpin non muslim tapi tidak korupsi daripada muslim tapi korupsi, karena non muslim yang korupsi juga banyak bahkan lebih berbahaya, seperti kasus BLBI dulu, banyak orang keturunan china yang membawa kabur uang trilyunan rupiah. Sadarlah wahai umat muslim Indonesia, saatnya islam Indonesia bangkit melawan kezaliman yang ada di negeri ini!.

Tags:
hasil pilkada dki jarta 2017, hasil penghitungan suara kpu pilkada jakarta 2017, hasil quick count pilkada dki jakarta 2017, hasil pilkada jakarta 2017 anis-sandi menang, hasil pilkada dki jakarta ahok-djarot menang, kecurangan dalam pilkada dki jakarta 2017